Anda pengguna aktif media sosial? Waspada akun palsu dengan modus penipuan baru yang memanfaatkan media sosial. Mudahnya membuat media sosial, kini menjadi celah baru modus penipuan. Pertumbuhan pengguna yang sangat besar dan gemarnya masyarakat menggunakan media sosial menjadi peluang yang sangat terbuka untuk celah terjadinya kejahatan.
Waspada Akun Palsu
BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia saat ini dengan jumlah nasabah yang sangat banyak dan beragam sehingga banyak penipu mencoba mencari kesempatan atas ketidakwaspadaan maupun kelalaian nasabah.
Akun media sosial kerap kali menjadi sasaran untuk dipalsukan dan dibuat kloningnya. BCA telah mendapat beberapa laporan dari nasabah tentang akun media sosial palsu tersebut khususnya pada platform media sosial twitter.
Untuk itu, perlu bagi nasabah mengetahui akun – akun resmi media sosial yang dimiliki oleh BCA agar tidak menjadi korban penipuan melalui media sosial. Akun twitter resmi HaloBCA telah terverified dengan centang biru. Nomor telepon Halo BCA hanya 1500888 (tanpa prefix atau tambahan angka apapun didepan) dan nomor Whatsapp BCA di 08111500998.
Akun palsu HaloBCA ditwitter biasanya dibuat dengan cara memodifikasi penamaan akun aslinya. Beberapa penamaan tersebut contohnya adalah @haIoBCA (menggunakan i capital) dan @halloBCA (menggunakan double l) dan lain sebagainya.
Penipuan Dengan Teknik Social Engineering
Didunia hacking, penipuan seperti ini dikenal dengan teknik social engineering. Para penipu berusaha untuk melakukan interaksi langsung dengan para calon korban menggunakan kemampuan komunikasi verbal mereka. Biasanya, penipu memiliki kemampuan berkomunikasi verbal yang baik serta pengetahuan literasi dan diksi yang mendalam. Calon korban dapat terbuai dengan kata – kata yang baik dan terkesan terpelajar sehingga tanpa disadari mereka akhirnya mau membagikan informasi pribadi mereka yaitu berupa data perbankan.
Data informasi perbankan itu sendiri adalah nomor kartu ATM, kode OTP, user ID, PIN, nomor CVV kartu kredit. Data – data ini sebenarnya bersifat sangat rahasia yang bahkan Bank BCA sendiri tidak akan meminta informasi tersebut.
Untuk itu, yang juga perlu menjadi perhatian penting para nasabah bahwasanya BCA tidak pernah meminta data pribadi nasabah yang bersifat rahasia untuk alasan apapun dengan cara mengisi link atau sarana lainnya. Seperti gambar dibawah ini.
BCA sendiri terus melakukan kampanye dan edukasi untuk para nasabahnya melalui media sosial dan website resmi mereka. BCA juga berharap kepada para nasabah untuk bersikap kooperatif dengan melakukan kroscek kepada BCA sendiri maupun teliti sebelum melakukan interaksi dengan akun – akun media sosial yang ada di internet.
TechMe – Technology Media