Pig butchering scam adalah salah satu modus penipuan yang diawali dengan si penipu yang berusaha mempengaruhi korbannya secara perlahan dan intensif untuk membangun kepercayaan korban misalnya melalui hubungan romantis dan memberikan janji-janji untuk terus mempengaruhi korban secara emosional. Kemudian tahap selanjutnya penipu akan membujuk korbannya untuk melakukan investasi di perusahaan kripto atau website yang dikendalikan oleh penipu.
Arti Istilah Pig Butchering
Pig Butchering membuat gempar dunia kripto, sampai – sampai pihak FBI memberikan peringatan akan bahayanya penipuan dengan skema ini. Sebenarnya istilah Pig Butchering sendiri memiliki arti “potong babi” yang merupakan kebiasaan para peternak babi untuk menggemukkan babi ternak mereka secara instan sebelum dipotong. Didalam kasus ini, analoginya sama, karena korban digemukkan terlebih dahulu dengan janji – janji manis investor sebelum uang mereka diambil.
Menurut FBI telah banyak korban yang menderita kerugian hingga jutaan dollar AS. Forbes-pun melaporkan seorang pria berusia 52 tahun di San Fransisco menderita kerugian 1 juta dollar AS (setara 15,2 Milliar) akibat penipuan Pig Butchering.
Modus Operandi Pig Butchering Scam
Untuk menjangkau calon korban, biasa penipu melakukan profiling korban melalui aplikasi social media, kemudian melakukan komunikasi melalui WhatsApp, Tinder atau situs kencan lainnya, disini si penipu akan menggunakan profil dan data-data palsu.
Penipu juga dapat menyamar sebagai teman lama korban. Tujuannya adalah untuk memulai diskusi dengan korban, mencoba menjadi lebih dekat atau bahkan pura-pura menjadi “kekasih” korban. Beberapa sumber menyatakan bahwa penipuan ini awalnya berasal dari Kawasan Asia Tenggara dan kemudian menyebar secara global.
Korban akan diajak untuk melakukan investasi dalam cryptocurrency yang awalnya dalam jumlah kecil saja, dimana untuk meyakinkan keuntungan investasi tersebut seolah-olah real, penipu akan mengizinkan korbannya untuk melakukan penarikan dana satu atau dua kali.
Selanjutnya korban akan dihubungi kembali dan dibujuk untuk melakukan investasi lebih besar pada platform palsu tersebut. Setelah korban melakukan investasi kembali dengan jumlah yang lebih besar, scammer akan menghilang, dan mengambil semua uang korban.
Tahapan Pig Butchering Scam:
- Targeting
Pelaku akan mencari target yang akan dijadikan korban. Biasa dilakukan dengan melakukan profiling korban melalui social media maupun aplikasi pencarian jodoh secara online.
- Gaining Trust
Pelaku akan berusaha membangun kepercayaan korban. Korban akan diajak berkomunikasi seperti teman dekat dan diberikan perhatian yang lebih.
- Convincing/Reassurance
Korban akan diajak untuk melakukan deposit pada aplikasi palsu – investasi crypto dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.
- The ‘Real’ Scam
Setelah korban percaya pada aplikasi investasi crypto palsu tersebut, korban akan dipengaruhi untuk melakukan investasi dalam jumlah besar terus menerus.
- Ghosting
Saat korban sudah berinvestasi dalam jumlah besar, maka pelaku akan hilang secara tiba-tiba (lost contact) dan akan menarik uang investasi korban dari aplikasi investasi crypto palsu tersebut.
Konsumen harus selalu waspada terhadap jenis penipuan apapun yang menjanjikan keuntungan dengan cepat.
Berhati-hatilah terhadap seseorang yang mengajak melakukan investasi dengan iming-iming besar dan mendesak anda untuk bertindak cepat.
Penipuan cryptocurrency ini telah membuat korbannya menjadi miskin seketika. Pada tahun 2021, kerugian di seluruh dunia mencapai puluhan miliar dolar akibat Pig Butchering Scam.
