Standar Internasional Organisasi (ISO) telah menjadi panduan penting dalam berbagai industri, dan dunia perangkat lunak tidak terkecuali. ISO Software adalah serangkaian standar yang ditetapkan oleh ISO untuk memastikan kualitas, keamanan, dan interoperabilitas perangkat lunak yang digunakan oleh organisasi di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Standar ISO Software dan mengapa mereka penting dalam pengembangan dan penggunaan perangkat lunak modern.
Salah satu standar ISO Software yang terkenal adalah ISO/IEC 25010:2011, yang dikenal sebagai SQuaRE (Software Product Quality Requirements and Evaluation). SQuaRE menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk menentukan persyaratan kualitas perangkat lunak dan metode evaluasinya. Standar ini mencakup berbagai aspek, seperti fungsionalitas, kehandalan, efisiensi, keamanan, dan portabilitas perangkat lunak.
Dalam konteks ISO/IEC 25010:2011, beberapa substandar penting yang harus diperhatikan adalah:
- ISO/IEC 25051: Standar ini membahas persyaratan kualitas perangkat lunak yang dikembangkan oleh pihak ketiga atau yang dibeli dari pihak ketiga. Standar ini menguraikan persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh penyedia perangkat lunak ketika mereka memasok produk atau layanan mereka kepada organisasi lain.
- ISO/IEC 25040: Standar ini menguraikan panduan dan prinsip untuk perencanaan dan pelaksanaan evaluasi kualitas perangkat lunak. Hal ini memungkinkan organisasi untuk melakukan evaluasi yang lebih sistematis dan menyeluruh terhadap perangkat lunak yang mereka kembangkan atau gunakan.
- ISO/IEC 25021: Standar ini berfokus pada pengukuran kualitas perangkat lunak. Dalam standar ini, metode pengukuran yang dapat digunakan untuk mengukur karakteristik kualitas perangkat lunak, seperti efisiensi, kehandalan, dan keamanan, dijelaskan dengan rinci.
Mengapa Standar ISO Software penting?
- Pertama, standar ini membantu memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan atau digunakan oleh organisasi memenuhi persyaratan kualitas yang tinggi. Standar ini mencakup aspek-aspek kritis seperti fungsionalitas, kinerja, keamanan, dan keandalan. Dengan mengikuti standar ini, organisasi dapat meminimalkan risiko terkait dengan perangkat lunak yang tidak memenuhi harapan atau yang rentan terhadap serangan keamanan.
- Kedua, Standar ISO Software memungkinkan organisasi untuk memperoleh keuntungan kompetitif dengan membuktikan kualitas perangkat lunak mereka kepada mitra bisnis dan pelanggan. Sertifikasi ISO dapat memberikan kepercayaan kepada pihak ketiga bahwa perangkat lunak yang digunakan atau dibeli dari organisasi tersebut telah melalui evaluasi yang ketat dan memenuhi standar internasional.
- Terakhir, Standar ISO Software mendorong adopsi praktik terbaik dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh ISO, organisasi dapat meningkatkan proses pengembangan mereka, mengurangi cacat, meningkatkan kecepatan dan efisiensi, dan meminimalkan biaya yang terkait dengan perbaikan atau pengembalian produk.
Dalam era di mana perangkat lunak memiliki peran krusial dalam hampir semua industri, Standar ISO Software menjadi landasan yang penting untuk memastikan kualitas dan keamanan yang lebih tinggi. Dengan mengikuti pedoman dan persyaratan yang ditetapkan oleh ISO, organisasi dapat memastikan bahwa perangkat lunak yang mereka kembangkan atau gunakan memenuhi standar internasional yang diakui secara luas. Ini akan membantu melindungi organisasi dari risiko yang terkait dengan perangkat lunak yang tidak andal atau rentan terhadap serangan keamanan.
Bagaimana standar ISO Software di Indonesia, apakah telah sesuai dengan internasional? lanjut halaman berikutnya..
TechMe – Technology Media
