Penerapan Blockchain di Indonesia sudaha mulai berkembang dengan hadirinya beberapa startup yang menghadirkan fitur teknologi Blockchain, Ada beberapa nilai bisnis teknologi blockchain bagi perusahaan yang bisa diangkat.
Di antaranya penyederhanaan SLA (Service Level Agreement), otomasi proses lewat Smart Contracts dan Smart Transactions, manfaat topologi, kriptografi, penggabungan identitas, dan konsensus.
Sebagai contoh salah satu fungsi bank itu salah satunya memastikan tidak ada pemalsuan uang dan double spending. Justru dengan blockchain itu teknologinya bisa dimanfaatkan sebagai underlying untuk cegah penipuan dan pemalsuan.
Tak hanya bank, industri lain juga bisa manfaatkan blockchain asalkan memiliki business value-nya sendiri terutama dalam mendorong profit dan produktivitas suatu organisasi. Yuk simak apalagi contohnya :
Kepatuhan terhadap aturan suatu organisasi
Dalam divisi audit dan kepatuhan di tiap perusahaan biasanya ada kerumitan yang terjadi saat berbagi data antar divisi. Saat divisi IT terjadi gangguan di server, tentunya akan berdampak di seluruh divisi. Potensi terjadinya kesalahan pun besar.
Namun apabila menggunakan underlying blockchain, divisi IT tidak lagi bergantung pada server, sebab masing-masing divisi memegang satu node blockchain dengan kontrol yang sama. Hal ini dapat mempercepat proses pemulihan data ketika terjadi suatu disrupsi pada sistem.
Industri keuangan dengan teknologi Blockchain
Indonesia memiliki lebih dari 1.000 BPR. Banyaknya BPR ini tentunya berpeluang atas potensi penipuan dan pencucian uang karena mereka belum memiliki akses ke BI Checking sehingga yang kemungkinan besar terjadi adalah potensi over financing, penerapan Blockchain sangat penting.
Apabila masing-masing BPR punya note blockchain yang di tanamkan di luar database mereka, maka potensi tersebut dapat ditekan. Prosesnya bank membangun teknologi blockchain yang sama dan dapat mencocokkan hash dari setiap KYC tanpa melihat isi KYC itu sendiri.
Tidak ada server pusat untuk sistem ini, sebab solusi blockchain didistribusikan ke seluruh bank. Setiap bank memiliki node dengan salinan blockchain lengkap dari hash tiap KYC. Tidak ada bank yang dapat mengakses salinan KYC bank lain, tetapi mereka dapat mencocokkan dari hash-nya.
Full-Stack Developer | Data Scientist
