Mengenal Pendiri Wikileaks Julian Assange Yang Ditangkap

Pendiri Wikileaks Julian Assange adalah jurnalis asal australia lewat portal Wikileaks yang terkenal banyak membeberkan dokumen rahasia dengan konspirasi global yang fenomenal.

Indonesia sempat menjadi bahan yang menarik lewat dokumen yang di rilis oleh wikileaks tentang Konspirasi CIA yang mengaitkan pejabat publik seperti Sri Mulyani dan mantan Dirjen pajak Hadi purnomo.

Banyaknya media yang memberitakan ditangkapnya Julian Assange di London yang didakwa berkonspirasi membobol komputer atas dugaan perannya dalam bocornya dokumen rahasia milik pemerintah Amerika Serikat.

Setelah perjalanya mencari suaka ekstrateritorial (suaka di luar wilayah hukum negara pemberi suaka) di Kedutaan Ekuador di London pada Juni 2012 ketika surat perintah penangkapan di Swedia dikeluarkan terhadapnya atas tuduhan kekerasan seksual.

Dia menyatakan bahwa tuduhan ini adalah bagian dari upaya internasional untuk membungkam organisasinya WikiLeaks, yang terkenal karena menerbitkan bocoran informasi yang seringnya bersifat rahasia, tentang berbagai pemerintahan di seluruh dunia.

Hingga kini, tuduhan terhadap Assange masih belum jelas. Ini merupakan sebagian alasan mengapa Ekuador dan pendukungnya mendukung pemberian suaka politik kepadanya.

Setelah penangkapan Assange, pemerintah Amerika telah mengeluarkan rincian lebih lanjut tentang tuduhan federal atas konspirasi memmbajak data komputer “karena setuju untuk memecahkan kata sandi untuk membobol komputer berisi informasi rahasia milik pemerintah AS. ”

Baca Juga :  WhatsApp Anti Hoax Terbaru Akan Segera Direlease

Sebuah pernyataan dari Departemen Kehakiman menuduh Assange membantu mantan analis intelijen Chelsea Manning, memecahkan kata sandi yang memungkinkannya untuk mengunduh catatan rahasia untuk dikirim ke WikiLeaks.

Meski otoritas Inggris tampaknya telah memberikan jaminan kepada otoritas Ekuador bahwa Assange tidak akan diekstradisi ke AS, mereka mungkin akan memulai proses ekstradisi yang singkat dengan otoritas AS dan dia mungkin akan segera berada di AS.

Tidak jelas apa posisi Presiden Donald Trump dalam kasus Assange, tapi pada masa lalu Trump berbicara tentang dukungannya terhadapnya. Kemungkinan ada konflik kepentingan politik antara komunitas intelijen AS dan presiden tentang apa yang harus dilakukan terhadap Assange.

Alasan dicabutnya suaka dari kedubes ekuador di london adalah pemerintah Ekuador mengeluarkan pernyataan yang menuduh Assange berkelakuan “tidak sopan dan agresif” dan melanggar konvensi suaka internasional.

Kita tidak tahu persis apa yang telah dia lakukan, tapi Presiden Ekuador Lenín Moreno mengatakan dalam sebuah pernyataan di video bahwa Assange gagal mematuhi norma untuk “tidak ikut campur dalam urusan internal negara-negara lain”.

Total
0
Shares
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Previous Post
privasi data

Undang-Undang Privasi Data Seberapa Pentingkah

Next Post

Singularitas Teknologi AI Mengancam Pekerjaan

Related Posts
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
<--dewa-->