Ancaman Teknologi Deepfake Sebagai Alat HOAX Canggih

TEKNOLOGI DEEPFAKE

Teknologi deepfake berkembang cepat selama lima tahun belakangan ini. Di kutip dari Motherboard, Deepfake di prediksi dalam otomatisasi software deepfake akan memakan waktu setahun dalam prosesnya.

fungsi yang semakin mudah saja mengedit video dan mengganti wajah sesorang dalam format video. Dan Cina kini menjadi “pelopor” dalam perkembangan edit video berbasis AI atau kecerdasan buatan.

Dulu kasus deepfakes digunakan untuk memasangkan wajah selebriti seperti Emma Watson dan Daisy Ridley ke tubuh pemain film porno. Video palsu ini sempat beredar di internet – yang segera diblokir oleh situs porno populer PornHub.

teknologi deepfake

sumber filehippo.com

Artikel yang mengulas tuntas tentang deepfakes, yang ditulis oleh jurnalis Motherboard bernama Samantha Cole, menginspirasi banyak jurnalis di Amerika untuk menulis hal yang serupa.

Deepfake berpotensi melanggar hak privasi seseorang. Menurut rancangan undang-undang yang sedang dibahas Komite Kongres Nasional Tiongkok, masalah sosial bisa dialami masyarakat dalam pengimplementasian teknologi ini.

Kasus yang berawal pada bulan Februari 2019 yang lalu, video deepfake ini menjadi berita di Tiongkok. Wajah salah seorang aktris terpopuler di Cina, Yang Mi, masuk ke dalam video trending top platform media sosial Weibo.

Videonya berasal dari sebuah episode drama TV yang tayang 25 tahun lalu, tapi pemeran perempuannya berganti wajah jadi Yang Mi, bukan wajah aktris aslinya.

Baca Juga :  Bard Google Menjawab Tantangan ChatGPT

Masalahnya bukan hanya video di Tiongkok itu, bagaimana deepfake dapat membuat video palsu yang berpotensi mempengaruhi pemilu dan kondisi politik dengan menyebarkan adegan video palsu.

Contohnya seperti salah satu capres atau caleg melakukan tindakan korupsi atau kegiatan melawan hukum lainya dengan bukti video yang telah di rekasaya bisa juga di pakai sebagai kriminalisasi terhadap sesorang dengan adegan video yang dibuat oleh teknologi ini.

Akan tetapi popularitas video tadi membuktikan betapa realistisnya teknologi deepfake bisa menjadi video yang super nyata dan meyakinkan. Artinya, konten tersebut bisa menghancurkan hidup seseorang atau lawan politik.

Yap dengan kemajuan forensik digital yang sangat tertinggal di belakang kemajuan aplikasi pengedit video, mau tidak mau ancaman teknologi seperti harus di banyak di edukasi bagi para pengguna internet agar dapat membedakan mana yang asli dan palsu.

Total
0
Shares
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Previous Post
privasi data

Sudah Saatnya Khawatir Dengan Masalah Privasi Data

Next Post
instagram cia

Mencoba Meraih Simpati CIA Buat Akun Instagram

Related Posts
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
<--dewa-->