Sustainable products menjadi isu penting saat ini, karena bumi memerlukan produk ramah lingkungan dengan keberlangsungan dan kepentingan makhluk hidup didalamnya.
Bagaimana hubungan antara barang yang dijual dengan isu-isu lingkungan?
Apakah benefit yang didapatkan jika perusahaan berpartisipasi menjaga kesinambungan lingkungan?
Meningkatnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan telah mendorong perusahaan memasukan komitmen terhadap lingkungan ke dalam skema pemasaran (green marketing). Green marketing adalah sebuah konsep pemasaran yang sudah banyak diterapkan oleh perusahaan untuk menarik minat beli pelanggan dan ajakan untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan membeli produk yang lebih ramah lingkungan.
Sustainable Products didukung dengan Green Marketing
Green marketing didefinisikan sebagai konsistensi dalam aktifitas pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak menimbulkan dampak pada lingkungan dan alam (Polonsky, 1994). Sedangkan Ecological Marketing adalah hal positif atau negatif dari aktifitas marketing yang dapat menyebabkan timbulnya polusi, hilangnya energi dan sumber daya non energi (Boztepe, 2012).
Green marketing mencakup juga proses dan teknik produksi barang atau jasa, bukan hanya sebatas pada aktifitas pemasaran dan komposisi atau karakteristik produk yang dihasilkan saja.
Dalam pelaksanaannya, green marketing menggunakan marketing mix, yaitu:
- Produk yang ramah lingkungan yang dapat didaur ulang. Sampah produk tidak merusak lingkungan.
- Harga premium yang memiliki nilai lebih misalnya dalam hal performa, fungsi, design, tampilan produk, dll.
- Saluran distribusi atau tempat yang ramah lingkungan. Saluran distribusi produk harus menerapkan solusi desain ramah lingkungan.
- Promosi yang ramah lingkungan. Perusahaan harus mengkomunikasikan inisiatif perusahaan untuk menjadi green company kepada konsumen dan karyawan (The Queensland Government , 2006).
Beberapa perusahaan besar telah mengkampanyekan bahwa mereka telah melakukan pengurangan carbon footprint dalam proses produksinya, dengan menggunakan materi yang dapat didaur ulang, tidak menggunakan plastik untuk membungkus kemasan, produk tanpa merkuri, tanpa berrylium, tanpa PVC dan BFRs. Apple menyatakan bahwa produk yang dibuat telah mempertimbangkan aspek kesinambungan lingkungan. “Apple has a plan,” yang ditulis di situs resmi Apple. Apple telah menerapkan carbon neutral sejak tahun 2020, dan akan menerapkan pada seluruh produk ditahun 2030.
Carbon neutral adalah keadaan ketika emisi karbon yang diproduksi terserap kembali, tidak menguap ke atmosfer yang dapat menimbulkan efek rumah kaca sehingga menyebabkan pemanasan global.
Dalam marketing terdapat istilah positioning yang merupakan posisi perusahaan atau produk terhadap konsumen, rival, perusahaan lain, organisasi/lembaga maupun pemerintah.
Sustainable product dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat menjual. Selain menjaga kelestarian lingkungan, green marketing telah mempengaruhi brand image suatu perusahaan dan dapat menjadi dasar positioning yang kuat bagi perusahaan.
Artikel Oleh: Ferdians Fery